Jumat, 23 Agustus 2013

Jenis-Jenis PDKT

Hay.. Halo para blogger yang senantiasa dirahmati quota, udah lama juga ya gue udah gak update di blog.. Terakhir kali update sih pas nyatain cinta tapi cuman dianggap sahabat deket. Nggak enak kan rasanya ? Emang! Pfft.

Dan buat update an kali ini gue mau nyoba nulis tentang "Jenis-Jenis PDKT". Dan kenapa gue nulis tentang jenis-jenis pdkt sementara gue masih jomblo ? Ya terserah gue dong! Jomblo itu bebas bro, mau nyelem di kolam ternak lele juga bebas! Ya pokoknya semau elu lah. BEBAS!

Oke, langsung aja ya. Dari beberapa buku terbitan Tatang Sutarya yang gue dapet dari tukang judi ager di sekolahan sd, akhirnya gue bisa menyimpulkan bahwa pdkt itu terbagi dari beberapa bagian.

1. PDKT Lokasi

Apa itu pdkt lokasi ? Pdkt lokasi itu pdkt sama mamih-mamih dan mbak-mbak menor di tempat lokalisasi. ( Oke yang ini sesat )

Pdkt lokasi adalah dimana lo melakukan pendekatan sama lawan jenis yang berada pada suatu tempat yang sama dimana lo banyak melakukan aktifitas bareng. Misalnya kayak anak sekolah sama temen sekolahnya, artis ftv sama crewnya, sesama temen kantor, trus peternak sapi sama sapinya. Pokoknya macem-macem deh, yang jelas harus lawan jenis.

Pdkt jenis ini peluangnya lumayan cukup menjanjikan, soalnya lo bisa bertatap langsung sama lawan jenisnya. Bisa ngucapin greetings secara langsung, bisa sarapan bareng, bisa ke toilet bareng. Pokoknya serba bisa lah. Cuman buat pdkt jenis ini juga lumayan beresiko, soalnya lo juga bisa secara langsung ngeliat pdkt-an lo digebet sama temen lo sendiri. Saran gue, selalu sedia autan sama banyak istighfar aja. Bukan kenapa-napa sih, buat persiapan aja supaya gak sakit banget pas liat kenyataan pahit.

2. PDKT Friend to Friend

Pdkt friend to friend atau bahasa kerennya pdkt dari temen ke temen adalah pdkt dimana lo dapetin info calon pdkt-an lo dari temen, ya semboyan kerennya "Dari temen, oleh temen, untuk temen."

Biasanya pelaku pdkt friend to friend ini orangnya agak minderan. Kayak misalnya mau pipis aja tutup muka, mau makan ngumpet di wc dan semacemnya, pokoknya minderan deh orangnya.

Pdkt friend to friend sebenernya cukup efektif sih, asal si calon pdkt-an nya juga ngelakuin hal yang sama. Pokoknya serba sama deh. Ya intinya gitu lah. Ngerti gak ? Sama gue juga enggak.

3. PDKT Found In The Way

Pdkt found in the way atau pdkt nemu di jalan adalah jenis pdkt yang termasuk agak kerenan dikit. Kenapa bisa keren ? Oke biar gue jelasin biar gak ada yang salah paham.

Biasanya, para pelaku pdkt found in the way atau pdkt nemu di jalan ini cowok-cowok macho yang tattoonya dapet dari hadiah permen yosan. Mereka biasanya selalu memberanikan diri buat berkenalan sama gadis-gadis yg lagi ada di pinggir jalan dengan cara kenalan, ngobrol, tukeran nomor hape trus jadian. Simple kan ?

Cuman pdkt jenis pdkt jenis ini resikonya lumayan besar, kalo sampe salah sasaran pdkt-an bisa-bisa badan pada bengep semua. Misalnya gini, ada cewek cakep lagi sendirian di mal Tenabang lagi milih-milih celana dalem. Trus lo ajak kenalan, eh tiba-tiba dateng cowoknya yg badannya kayak pegulat yang taunya emang pegulat beneran. Saran gue, mending lo langsung lari daripada harus nahan pipis di depan umum.

4. PDKT Socmed

Hmm.. Gue rasa lo pada gak asing lagi sama pdkt jenis ini, dan gue rasa lo juga lebih paham sama pdkt jenis ini daripada gue. Dari jamannya Jet Lee masih sarungan pas baru sunatan sampe sekarang jadi atlit binaraga, pdkt jenis ini memang terbukti paling ampuh.

Pdkt socmed atau pendekatan melalui social media ( mig33, facebook, twitter, etc. ) memang jenis pdkt yang terbilang gak makan waktu banyak dan paling murah meriah dan paling banyak dilakuin sama abg-abg jaman sekarang. Cukup mantengin hape, nebar kontak di duit serebuan, nunggu ada chat atau sejenisnya, bales-balesan chat, tembak, trus jadian deh. Simple kan ?

Buat pdkt jenis ini, memang gak dibutuhin modal yg terlalu banyak sih. Misalkan lo mau nraktir pdkt-an lo yg beda pulau, cukup lo foto makanannya aja, kirim ke kontaknya, trus suruh liatin sama pdkt-an lo foto makanannya sampe kenyang. Gue jamin 100% lo bakalan diputusin sebelum jadi pacar.

Pdkt ini sebenernya ada resikonya juga, kayak lo harus ngisi pulsa tiap bulan, nyewa warnet jam-jaman. Jadi pdkt ini agak sedikit mahal lah kalo diliat dari segi majalah pulsa.

"Lah tadi lo bilang murah nyet?!"

Wah salah denger kali lo, gosip itu..

***

Oke, segitu aja ya buat updatean kali ini. Gak usah banyak-banyak juga, takutnya lo muntah gak ada yg nadahin. Lagian mau lanjut nulis lagi juga pensilnya dipinjem adek gue buat gambar Barbie Fairythopia. Huvt

Pesen gue, sebelum mau pdkt, baca niat pdkt dulu dalem hati. Jangan niat buka puasa, percuma udah lewat.

Dan inget selalu apa kata Boeng Katno "Jangan kau tanyakan apa yang telah negara berikan kepadamu, tapi tanyakanlah kenapa mantan Aurel lebih banyak dari jumlah bulu jenggotmu."

JKT, 48. Atas nama Ayusumi Nabilah. Ganbatte! ^^

Salam cipok unyu,

@dudupan_

Selasa, 23 Juli 2013

Tanpa Judul #DuuetPuisi

Teruntuk : Sarah Citra Jelita

"Hay, sedang apa kamu disana ?"

"Apakah kamu memikirkan hal yang sama juga seperti yang aku pikirkan ?"

Bias-bias rindu yang mulai mengental tiap harinya, dan semua itu pastilah tentang kamu.

Semestapun setuju jika rindu dihadiahi pertemuan

Aku harap demikian halnya dengan kamu, pun aku.

***

Kamu; adalah sebagian alasan mengapa aku masih menuliskan sedikit aksara tak berhargaku.

Kamu; adalah sebagian semangat ketika senyum mulai tersuguhkan ketika pertemuan.

Kamu; adalah sebagian alasan kenapa begitu banyak orang yang menaruh perhatian akan kebaikanmu.

Kamu; ah nampaknya tidak harus mengemis akan pujian, karena pujianpun akan dengan senang hati menghampiri akan sikapmu yang lembut.

Dan teruntuk kamu, terima kasih sudah mampu membuatku untuk melirik dan melihat pesonamu lebih lama.

Semoga bertahan lebih lama dari yang semesta do'akan.

Cileungsi, Selasa, 23 Juli 2013 menjelang sore.

Dari sang penunggu Tunjangan Hari Raya dan senyummu.

@dudupan_

Minggu, 21 Juli 2013

Sang Pembuat Kolak #DuetPuisi

Lembayung mulai pekat menutupi sore.

Aku yang terbalut rindu berusaha cairkan rasa gugup yang mendera

Bagaimana tidak ?
Kau mengajakku untuk membatalkan ibadah 14 jam ku dengan keluargamu..

Antara senang dan bingung aku belum juga menemui kesudahan.

Tapi semua sedikit berkurang ketika kau berucap "sudah, santai aja"

Senyummu mengembang

Ah.. semuapun kembali tentram
Aku merasa seperti ada secercah air segar mengalir yang mengisi dahaga
kegugupan.

PanggilanNya yang seraya bersambutan menghiasi langit senja pun
berkumandang.

Kamu menyuguhkanku seporsi kolak untuk pembukanya.

Manis, segar, dan semua rasa tentram seperti tercampur di dalamnya.

"aku yang membuat, bagaimana rasanya ?"

Mendengarmu mengucapkan demikian, aku seperti menelan semua kemanisan yang
belum aku pernah rasakan.

Iya, mungkin karena sang pembuatnya lah yang membuat menjadi istimewa.

Antara aku, kamu dan kolak adalah sebuah suguhan yang mendekati sempurna.

Aku, kamu dan semua penghuni rumahmu membaur dalam suguhan manis yang
engkau sediakan.

Terima kasih kamu, kolakmu manis.


Minggu, 21 Juli 2013 Menjelang petang.

@dudupan_

Kamis, 18 Juli 2013

Sebuah Pelukan Sederhana #DuetPuisi

Teruntuk : Sarah Citra Jelita

"Sebuah Pelukan Sederhana"

Pada petang yang berlanjut malam, kamu aku berjalan di bawah sinar lampu taman yang benderang.

Entahlah.. Menurutku, sorot matanya lebih terlihat terang daripada lampu taman yang berjejer teratur dengan biasan benderangnya.

Kita berdua berjalan pelan beriringan dengan saling menggenggam seakan tak pernah mau terpisahkan satu dan yang lainnya.

Sebelah tanganku menggenggam tangannya, dan sebelahnya lagi menggenggam kacang rebus yang aku beli ketika menunggu datangnya.

Pada bangku disekitaran taman, kami duduk berdempetan tanpa menghiraukan mereka yang berjalan di depannya.

"Bagaimana harimu ?" aku memulai percakapan.

Dengan nada penuh anggun, dia berucap.

"Hariku terasa lama sekali. Entahlah, mungkin karena aku yang sangat tidak sabaran menantikan suasana berdua ini denganmu." Dia tersenyum manis sekali seolah hari lelahnya tidak pernah dia alami.

Kamipun berbincang dalam naungan pijar lampu taman yang terlihat lebih romantis dari sebelum kedatangan kami.

Sejenak kami terdiam, entah kenapa suasana ini terlihat lebih sakral daripada perbincangan kami pada waktu kami menikmati secangkir green tea latte kesukaannya.

Dia sedikit menundukan kepalanya sehingga rambutnya menutupi sedikit pancaran wajahnya.

"Kamu kenapa ? Kamu sakit ?"

"Tidak, aku tidak sakit. Aku hanya sedang memikirkan sesuatu"

"Apa yang sangat begitu kau pikirkan sehingga kau menundukkan kepalamu? Angkatlah kepalamu sedikit, buatlah cahaya taman itu cemburu kepadamu."

"Aku hanya sedang berpikir, akankah hal semacam ini dapat berulang kembali jika kita nanti telah disatukan dalam kesakralan?"

"Tentu saja kita akan mengulangi hal yang sama, kita manusia, kita tentu sangat menyukai pengulanan atas sesuatu apa yang sangat kita sukai."

Dengan senyum yang sangat mengembang dia berucap..

"Terima kasih, kamu melebihi harapanku. Aku akan selalu ingat kata-katamu tadi tidak sebagai janji, tapi sebagai sebuah kejutan manis yang akan selalu aku tunggu sampai kita berusia senja nanti."

Lalu sebuah ciuman kecil mendarat pada sebuah kening bersihnya seraya sambil diiringi oleh ucapan "Terima kasih, aku mencintaimu." dan berakhir pada sebuah pelukan sederhana di bawah naungan biasan lampu taman.

Cileungsi, 18 Juli Pukul 3 sore.

@dudupan_

Selasa, 16 Juli 2013

Antara Bakmie Dan Green Tea Latte #DuetPuisi

Teruntuk : Sarah Citra Jelita

"Antara Bakmie Dan Green Tea Latte"

Dalam petang yang menjelang malam, kau singgah dengan senyum tenang.

Begitu menyejukannya senyummu, sehingga suguhan es campur dalam suasana
Ramadhan pun sangat mencemburui kemanisamu.

"Hai, maaf ya sudah bikin kamu lama nunggu ?" itulah kalimat pertama yang
mengalir dari sebongkah bibir mungil yang sangat aku kagumi.

Begitu manisnya senyumu, sampai-sampai aku pun lupa terhadap panggilanNya
pada petang hari yang menandakan bahwa telah masuknya waktu untuk
membatalkan salah satu perintah wajibNya.

Akupun terdiam sejenak mengagumi suguhan yang telah Tuhan ukirkan dalam
senyummu..
Begitu penuh kehangatan, suasana penat seharian pun hilang melebur begitu
saja setelah memandangnya.

"Aku udah pesen bakmie dong, kamu suka kan?" bilangku.
Sejenak aku perhatikan ada sedikit senyum yang mulai mengembang dengan
lengkungan indahnya. Giginya pun mengintip malu.

Dengan sedikit percakapan yang penuh arti, kamipun melahap bakmie dengan
lahapnya. Sehabisnya melahap hidangan bakmie yang hangat, dia bertanya.

"Aku pengen Green tea latte, disini ada gak ya ?" "di sini mana ada minuman
kayak gitu, ada bajigur tuh. Kamu mau ?"

Kamipun bercanda dalam petang seolah tanpa ada yang pernah memerhatikan di
sekitar.

"Aku janji, pada pertemuan berikutnya aku akan menemanimu dalam segenggam
Green tea latte kesukaanmu"

Perkataanku disambut dengan senyumnya yang lebih cerah daripada seorang
model pelembab wajah yang kadang ku lihat di televisi.

Teruntuk kamu, aku sangat menantikan senyum yang lebih mengembang ketika
engkau menyicipi segelas green tea latte kesukaanmu.

Dariku, sang pemuja senyummu dan penggila bakmie.

Cileungsi, 16 Juli 2013, 20:10 WIB.

@dudupan_

Senin, 17 Juni 2013

Sedikit Kisah Pada Hari Ayah


Pada hari spesial seperti Hari Ayah kali ini, pada umumnya seorang anak kecil akan mengucapkan “Selamat Hari Ayah ya Yah, aku bangga sama Ayah” atau "Selamat hari ayah pah, aku janji sama papah gak bakal nakal lagi" dengan semangatnya kepada ayahnya pada pagi hari. Dan ucapanya sang anak pun akan disambut dengan guratan senyum dari sang ayah. Kegiatan seperti itu pun biasanya akan terus berlanjut setiap tahunnya dengan sedikit perayaan yang tentunya berbeda pada setiap keluarga di seluruh dunia.

Oke, buat postingan kali ini gue mau ikutan nulis tentang hari ayah. Lebih tepatnya sih sedikit nyeritain tentang bapak gue. Hehe

"Apa itu Hari Ayah ?"

Hari Ayah adalah hari spesial dimana lo ngelakuin sesuatu hal yang spesial juga buat ayah lo atau hal lainnya yang ada hubungannya sama ayah. Ya, pokoknya gak beda jauh lah sama Hari Ibu, cuman bedanya kalo hari ayah itu buat laki-laki, gitu.

Namun ada juga sebagian anak yang gak bisa ngerayain hari spesial tersebut bareng ayahnya. Entah itu karena ayahnya (maaf) meninggal, perceraian dan lain hal. Dan gue adalah salah satu dari anak-anak tersebut.

Gue adalah anak yang terlahir dari blasteran Jawa dan Sunda (caelah blasteran). Iya, bapak gue orang jawa Ibu gue orang sunda. Semasa kecil, gue adalah anak yang bisa dibilang bandel, suka ngoprek di rumah orang, sampe-sampe sama nyokap, gue dibilang Mec Geper (gitu bukan sih tulisannya?) sama ya pokoknya gitu deh. Tapi hal yang paling gue banggain dari diri gue pas masih kecil adalah cengeng..

Kenapa gue cengeng? Karena semasa lo kecil, cuman pake cara nangis doang yang ampuh buat bisa dapetin sesuatu yg lo mau. #BiasaModus

Oke, Fokus... Sebenernya sih gak banyak yang bisa gue ceritain tentang bokap, karena sedikitnya waktu yang gue alami berdua sama dia. 
Bokap gue ini orang jawa, lebih tepatnya Madiun. Dia punya perawakan mirip tentara, mulai dari gaya rambut sampai pakaian semuanya hampir mirip tentara. Maklum, semasa kecil dia dulu punya cita-cita buat jadi petinju. Soal muka jangan ditanya, bisa dibilang mirip Shah Rukh Khan kw Thailand, mirip-mirip tapi jauh banget gitu.

Semasa muda, bapak gue ini orangnya emang bisa dibilang anak pemberani, beda banget sama gue yang cengeng. Pernah suatu hari gue diceritain sama dia kalo dulu dia pas masih smp mau sunat berangkat sendiri ke tempat mantri sunat sampe satu keluarga dia gak ada yang tau kalo dia baru aja abis disunat, dia baru ngasih tau ke keluarganya pas luka bekas sunatnya udah kering.
Bapak gue juga dulunya mantan preman, kerjaannya tiap hari cuman mabok sama main judi. Tapi entah kenapa, justru nyokap gue malah jatuh cinta terus sampe nikah sama orang yg kayak begini.

"Ndu, kamu nanti kalo udah gede cita-citanya mau jadi apa?"

Gue yang waktu itu baru berumur lima tahun yang lagi mainin robot satria baja hitam cuman bisa jawab..

"jadi satria baja hitam pak."

"loh, kenapa kamu mau jadi satria baja hitam?"

Gue pun menjawab..

"bagus pak, pandu suka soalnya dia punya belalang tempur. hehe".

Lalu bapak gue pun cuman tersenyum sambil nemenin gue mainan robot satria baja hitam. Iya, walaupun dulunya bapak gue mantan preman tapi kalo untuk sebuah perhatian ke anak dia bisa dibilang cukup perhatian. Cuman, ada satu hal yang paling jelek dan gak gue suka dari dia adalah dia seorang "pemalas" dan itulah salah satu yang menjadi penyebab pisahnya bapak sama ibu gue :'))

Setelah cerainya bapak sama ibu gue, gue pun dititipin ke rumah uwak (sebutan kakak ibu gue) buat gue sekolah dan sementara ibu gue pergi buat nyari kerja. Semasa kecil gue, hampir gak bisa lagi dapetin yang namanya perhatian dari seorang ayah. Iya, gue tumbuh dan besar sampai sekarang tanpa didikan seorang ayah kandung.

Beberapa tahun setelah perceraian, kalo gak salah gue udah smp kelas 2 bapak gue kembali buat sekedar ngeliat kabar gue sambil mengurus surat dudanya. Waktu itu gue seneng banget ngeliat lagi muka bapak gue bareng berdua sama ibu gue jalan berdua barengan. Yah lo tau lah pasti gimana rasanya ketemu bapak lo sendiri setelah beberapa tahun gak ketemu, pokoknya rasanya kayak gitu deh. Hehe

Melihat gue yang saat itu mulai beranjak gede (abg ceritanya) bapak gue bilang..

"wah gak kerasa ya anak bapak udah gede aja, gimana sekolahnya? dapet rangking gak kamu?"

"sekolahnya ya biasa aja pak, ya pandu kemarin dapet rangking 3 sekarang masuk kelas 2A hehe"

"oh gitu, bagus bagus.. eh itu pelipis matanya kenapa ada itemnya gitu? abis berantem ya?"

"eh ini? nggak kok ini kejedot pintul pak hehe" (padahal waktu itu, gue abis digampar pake cincin sama guru bahasa sunda hahaha)
Lalu kami pun mengobrol sampai gue berangkat sekolah pas siangnya dan dia pun mengurus surat dudanya bareng ibu. Setelah itu pun gue lama banget gak ketemu lagi sama bapak gue sampai gue lulus sekolah STM.

Dan terakhir yang paling gue inget dari dia sampe sekarang, waktu itu gue udah sekolah menengah. Ada kejadian dimana gue ditipu sama orang sampe gue ngilangin hape temen gue dan mau gak mau gue harus ganti hape temen gue. Gue mau minta duit sama ibu, tapi dia lagi gak punya duit, gue pun disuruh buat hubungin bapak gue yang kebeneran ibu gue masih punya nomor telponnya.

Akhirnya, gue pun nyoba telpon dia dan ternyata nyambung. Gue cerita tentang gimana ilangnya hape temen gue, sampe bapak gue pun mau ngebantu. gue pun janjian mau ketemuan kalo gak salah waktu itu di depan ITC Cibinong. 
Sesampainya disana gue ngeliat ada seorang bapak-bapak pake jaket levis buluk dan gue pun baru sadar kalo itu bokap gue, karena gue baru sampe gue dibeliin minuman gelas sambil duduk gue pun ngobrol berdua bareng dia

"Wuih ini anak bapak sekarang udah tinggi aja badannya. Gimana kabarnya bro? Udah kerja kamu sekarang"

"Hehe iya nih bro, biasalah dikasih makan nasi campur gabah terus sama juragan haha"

"Oalah bisa aja, bagus lah kalo gitu. Piye kabar ibumu? Udah punya anak berapa sekarang?"

"Hehe, ibu sehat pak. Sekarang lagi hamil, paling bentar lagi mau lahiran dan bla bla bla" dan diapun segera ngajak gue ke kontrakannya.

Tapi sebelum berangkat ada kejadian yang menurut gue konyol banget dimana dia tiba-tiba kencing di tembok pinggir jalan raya samping ITC tanpa peduliin ada orang yang ngeliatin, dan gobloknya gue pun malah ikut berdiri buat ngehalangin supaya orang lain gak ngeliat dia kencing -____-


***

Sesampainya gue dikontrakannya yang luas ukurannya itu gak lebih dari 3 x 4 meter gue ngerasa sedih sambil sedikit nahan buat nangis keadaan kontrakannya yang sebenernya "gak terlalu bagus" buat seorang orang tua yang hidup sendiri tanpa ada yang nemenin di masa tuanya. Miris memang, ketika dimana lo yang tadinya berniat mau minta bantuan tapi semuanya jadi berubah setelah lo lihat keadaannya yg jauh dari kehidupan lo sendiri.

Dan itulah saat terakhir gue ngeliat kondisi dia secara langsung, memang gak banyak hal yang bisa gue banggain dari dia. Cuman ada satu hal yang paling gue salut dari dia yaitu rasa setia terhadap pasangannya. Iya, selama kurang lebih 16 tahun dia belum menikah lagi. Dia bilang sih ibu gue itu cinta pertama sama cinta terakhirnya buat dia. Soswit beudh ah lo mbut :'))

Tetapi kabar terakhir yang gue tau, sekarang dia udah nikah lagi dan dia udah punya anak cewek hampir seumuran gue yang sekarang masih kuliah. Ya gue seneng, karena berarti sekarang udah ada yang ngurus dia supaya kemana-mana gak pake jaket levis belel lagi :D

Oke segitu aja ya yang bisa gue ceritain tentang bapak gue, bapak gue emang gak hebat kayak bapak dari kebanyakan anak lainnya dan bapak gue juga bukan Petinju seperti apa yang dia cita-citain semasa dia kecil. Tapi, gue masih bangga punya bapak kayak dia. Seenggaknya sedikit banyak gue bisa sedikit belajar arti hidup dari dia, bahwa kalo jadi anak cowok itu harus bisa mandiri dimanapun dia hidup dan yang paling keren itu dimana menjaga rasa cinta dan setia sama cinta pertamanya #tsadap.


Anyway.. "HAPPY FATHER'S DAY BRO ED, GUE KANGEN LO"


Your first son,

Bagus Pandu Saputra.

Selasa, 04 Juni 2013

Tentang Pandu

Auououououououo!!!!

#KemudianNabrakPohon #LaluJatuhKePelukanMeganFox #Pelukan #NaikTurun #PushUpJongkok #Entahlah

Bwehehehe.. Assalamualaikum !!! 

Salam hangat terdahsyat saya sampaikan kepada keluarga Indonesia.

Kenalin, nama gue Bagus Pandu Saputra. Lo bisa panggil gue Sayang* ( *Girls Only :red ) atau panggil Ndu aja biar lebih akrab, asal jangan dipanggil yang Maha Kuasa aja. Gue belum siap :/
Status bisa nego lah asal bayarannya pas #uhuk. Gue anak pertama dari tiga bersaudara, dan gue yang paling ganteng ( adek gue cewek semua soalnya :red ). Gue tinggal di rumah cicilan 15 tahun plus bunga kpr 2,5%. Nyokap gue cewek dan bokap gue cowok.

Gue lahir sama dukun beranak yang gue gak pernah tau namanya sampe sekarang ( kalo ada yang kenal dukun beranaknya plis hubungin gue, gue mau nanyain ari-ari gue ) dan zodiak gue beruang kutub yang masih perawan.

Kesibukan gue tiap hari makan, minum, tidur, sms-an sama operator, mandiin uler kobra jawa, sama sisanya ya gitu-gitu aja palingan kayak boker di Skandinavia sama numpang bersin di Buenos Aires.. Hal yang gak penting emang, tapi mau gimana lagi cuman itu-itu aja yang biasa gue lakuin..

 Yaujan.. paling segitu aja yang bisa gue jabarin tentang gue, sisanya bisa kamu cari tahu sendiri dengan cara Ketik: REG ( spasi ) PRIMBON kirim ke 1234567890.


Oke, sekian biografi yang gue juga gak tau kata biografi itu asalnya dari mana.

Sekian dan terima restu dari kedua orang tuamu. Wassalam..

Warnet Mutiara,
Selasa, 4 Juni 2013.


Atas nama, 
Jodoh Masa Depanmu.