Teruntuk : Sarah Citra Jelita
"Hay, sedang apa kamu disana ?"
"Apakah kamu memikirkan hal yang sama juga seperti yang aku pikirkan ?"
Bias-bias rindu yang mulai mengental tiap harinya, dan semua itu pastilah tentang kamu.
Semestapun setuju jika rindu dihadiahi pertemuan
Aku harap demikian halnya dengan kamu, pun aku.
***
Kamu; adalah sebagian alasan mengapa aku masih menuliskan sedikit aksara tak berhargaku.
Kamu; adalah sebagian semangat ketika senyum mulai tersuguhkan ketika pertemuan.
Kamu; adalah sebagian alasan kenapa begitu banyak orang yang menaruh perhatian akan kebaikanmu.
Kamu; ah nampaknya tidak harus mengemis akan pujian, karena pujianpun akan dengan senang hati menghampiri akan sikapmu yang lembut.
Dan teruntuk kamu, terima kasih sudah mampu membuatku untuk melirik dan melihat pesonamu lebih lama.
Semoga bertahan lebih lama dari yang semesta do'akan.
Cileungsi, Selasa, 23 Juli 2013 menjelang sore.
Dari sang penunggu Tunjangan Hari Raya dan senyummu.
@dudupan_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar